Breaking News

Mensos Tinjau Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat


Pasuruan // SIBERJATIM.ID -
Program Sekolah Rakyat, Presiden ingin mereka yang mungkin bisa jadi putus sekolah, utamanya menyangkut ekonomi, ingin diberi kesempatan di sekolah berasrama. Kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke rumah salah satu calon siswa Sekolah Rakyat di kelurahan Mandaran kecamatan Panggungrejo kota Pasuruan. Kunjungan ini untuk memastikan program Sekolah Rakyat benar-benar tepat sasaran untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Walikota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.T.P., M.Si. bersama wakil walikota Mokhamad Nawawi, S.Kom., M.M., dan kepala dinas Sosial Kokoh Arie Hidayat, S.E., S.Sos., M.M

serta camat panggungrejo Hermanto, SE., dan lurah Mandaran Sutrisno SE mendampingi Gus Ipul beserta jajarannya kerumah salah satu siswa Sekolah Rakyat karena pemerintah kota Pasuruan telah menyiapkan lokasi sementara di gedung SDN Kandangsapi 2 untuk lokasi Sekolah Rakyat. rabu (14/05/2025)

Tujuan utama program ini untuk memutus mata rantai kemiskinan, bahwa calon siswa Sekolah Rakyat harus berasal dari keluarga dalam 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yakni kategori miskin dan miskin ekstrem. 

Sekolah berkonsep asrama ini meliputi jenjang SD, SMP hingga SMA. Sementara proses seleksi tidak menggunakan tes akademik, melainkan berdasarkan verifikasi administrasi dan kunjungan lapangan oleh Pendamping Sosial, Dinas Sosial dan BPS.

Menurut rencana, kegiatan belajar mengajar sekolah rakyat akan dimulai pada Juli 2025, diawali dengan masa orientasi dan matrikulasi. Para siswa akan diperkuat dalam keterampilan dasar seperti bahasa dan matematika, sebelum masuk kurikulum inti yang disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Nantinya ada masa orientasi di mana siswa diajak untuk mengenal lebih jauh tentang metode pendidikan di sekolah ini, paling tidak nanti diperkuat bahasa Inggris dan  matematika.(Pie/Red)

© Copyright 2022 - SIBER JATIM