Breaking News

Tukang Cukur Naik Haji Asal Pasuruan yang bernama As'ad


Pasuruan // SIBERJATIM.ID -
Bukan hanya sekedar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang diketahui banyak orang karena kisah di televisi. Ada kisah yang mirip dengan itu, melainkan kisah nyata tentang tukang cukur rambut yang naik haji. Ia bernama Mukhamad As'ad asal Dusun Kebotohan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. As'ad bukan sekadar tukang cukur rambut biasa, dalam kehidupannya ia juga seorang petani yang selalu pergi ke sawah setiap paginya untuk terus menyambung hidup bersama keluarga.  

Ketika matahari mulai terbit, As'ad beranjak ke sawah sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang tuanya, namun ketika matahari hendak tenggelam ia pergi ke Pasar Bonagung yang letaknya di Kota Pasuruan untuk beraktivitas kembali menjadi tukang cukur rambut. jumat (16/05/2025)

Pria umur 39 tahun mengatakan, profesi tukang cukur rambut yang diembannya sejak tahun 2004 hingga sekarang mulai dari harga Rp 4000 - Rp15.000. Tentu sebagai tukang cukur rambut dengan penghasilan berbeda-beda, dari hasil tujang cukur ini As'ad menabung sampai puluhan tahun dan membuahkan hasil bisa pergi naik haji. Dulu ramai sekali, lambat laun mulai berkurang terkadang stabil terkadang tidak. 

Menurut As'ad, penghasilan tukang cukur dari tahun ke tahun tidak menentu, mulai dari 100 ribu perharinya, terkadang bisa kurang. Begitulah perjalanan membangun tukang cukur rambut, Alhamdulillah disyukuri saja berapapun hasilnya yang jelas menjelang hari raya bisa menghasilkan lebih dari hari biasanya, terangnya. 

Awalnya saya minder karena model rambut dan wajah saya yang kurang menyakinkan, namun siapa sangka ternyata Allah memanggil menuju Baitullah, keberangkatan ini tidak lepas dari doa sang ibu yang terus mendoakan anak-anaknya, khususnya ketika dulu berada di Tanah Suci yang sudah pergi haji terlebih dahulu, imbuhnya. (Tim/Red). 

© Copyright 2022 - SIBER JATIM